Kamis, 25 Juni 2015

for "Ghuraba"...


Bismillah.

Ternyata benar kalimat "bahwa hidup di dunia ini sangat singkat", buktinya tak terasa waktu pun berlalu dan kalian pun seakan terpisahkan oleh waktu. Tapi tak apa, ini memang jalan Tuhan. Saya selalu teringat kalimat "bahwa di setiap pertemuan pasti ada perpisahan". Seseorang pernah bilang "jika kau masih hidup di dalam hati seseorang, itu artinya kau tidak pernah mati.", oleh karena itu simpanlah semuanya dalam hatimu masing2 supaya semuanya tidak pernah mati. Saya pernah merasakan manisnya pertemuan dan pahitnya perpisahan, namun untuk kalian saya berpesan semoga pertemuan kalian dan perpisahan kalian semuanya manis.

Selamat untuk kalian yg telah berjuang semaksimal mungkin untuk mencukupi kebutuhan kalian di masa yg akan datang, yg dimana di masa itu kalian benar2 akan hidup sendirian dan berjuang sendirian. Tapi jangan khawatir, seperti apa yg telah disebutkan bahwa jika semuanya disimpan di dalam hati maka semuanya tidak pernah meninggalkan kalian dan kalian tidak akan pernah sendirian.

Jika kemarin saya ucapkan selamat masuk ke dalam kolam, maka sekarang saya ucapkan selamat mengarungi lautan, dan carilah apa yg kalian inginkan dari dahulu, yaitu mutiara yg sangat jarang orang lain memilikinya :-D

Kalian masih tetap keluarga saya, karena apa? Karena saya telah menyimpan kalian di dalam hati.

Untuk kalian, Don't say "goodbye", but "See you again..."

Semoga kalian menjadi benar-benar asing dan tetap menjadi asing...

untuk kalian, si bungsu...


Bismillah.

Apa kabar? Saya harap semuanya baik2 saja.
Saya ucapkan selamat untuk kalian semua. Tinggal hitungan waktu kalian benar2 akan menjadi team yg paling dewasa di sekolah. Kurang dari dua tahun kalian telah menikmati perjalanan hidup kalian di sekolah. Pahit manis perjuangan pun tak terasa telah kalian rasakan. Tak seberapa penting apa yg kalian punya saat ini, tapi yg paling penting adalah proses dua tahun ke belakang yg telah kalian tempuh sehingga kalian pun akan berani mengatakan "saya siap untuk memberikan apa yg saya punya kepada adik saya nanti, walau itu hanya sekedar pengalaman. Tapi saya yakin dari hal yg terkecil itu akan berubah menjadi sesuatu yg lebih besar." saya harap kalian bisa ucapkan itu dalam hati kalian.

Masih ingat dua tahun kemarin kalian masih bersama dengan kami, saat kalian masih menjadi seorang pendengar yg baik, sehingga apa pun yg keluar dari yg lebih dewasa dari kalian kalian ikuti, itu pun hanya hal yg baik saja. Tapi sekarang saatnya kalian unjuk gigi, menunjukan kebolehan masing2 kalian dengan tetap menundukan kepala kalian. Sekarang giliran kalian yg menjadi pembicara yg baik.

Dan masih ingatkah kalian dengan apa yg saya ucapkan berkali2? Jika masih ingat tentu kalian tidak akan lupa akan kalimat "kelas 3 adalah saat dimana kalian memetik hasil dari apa yg telah kalian tanam dan rawat selama dua tahun ke belakang. Untuk kalian, saya ucapkan "selamat memanen!"

Saatnya menyelaraskan antara hati dan pikiran, semoga kalian tetap kompak.
"Berkumpul itu bukan saatnya jaim samasama, tapi saatnya berjuang bersamasama."

Jangan katakan "selamat tinggal" kepada kakak kalian besok, tapi katakan "sampai jumpa lagi..."